Generasi Penerus Intel Empire : PENTIUM II
Prosesor Intel Pentium II ialah prosesor penerus Pentium Pro, yang dilengkapi  dengan teknologi 
MMX yang diluncurkan pertama kali pada Mei 1997. Sebelum diberi nama Pentium II,  prosesor ini dikenal dengan codename Klamath.
 Pentium II sebenarnya sama seperti Pentium Pro, dan prosesor generasi keenam  dari keluarga P6 lainnya , akan tetapi desainnya yang agak radikal membuatnya  menjadi pembeda. Dengan menggunakan teknologi 350 nanometer (0.35 mikron) dan  250 nanometer (0.25 mikron) dan dilengkapi dengan instruksi MMX, prosesor ini  menjadi prosesor untuk mainstream setelah Pentium MMX, setelah Pentium  Pro mengalami kegagalan pada kelas desktop dan laku hanya pada server.
Desain dudukan prosesornya dinamakan SECC (Single Edge Contact Cartridge),  atau 
Slot-1. Cache Level-1 sebesar 32  KB terintegrasi pada die, akan tetapi cache Level-2 dimasukkan ke dalam  cartridge, sehingga menyebabkan kecepatan L2 tidaklah seperti kecepatan  prosesor, melainkan setengahnya. Kontak dengan motherboard pun beda. Dengan  fisik seperti card adapter, Pentium II ini dibentuk, berbeda dengan kebanyakan  CPU yang beredar waktu itu yang masih menggunakan ZIF 
socket-7. Inti prosesor Pentium  II Klamath yang berjalan pada kecepatan 233 Mhz hingga 333 MHz dibuat dengan  teknologi 0.35 mikron (350 nanometer). Akan tetapi inti prosesor Pentium II  Deschutes, yang berlari pada kecepatan 333 Mhz hingga 450 Mhz menggunakan  teknologi proses 0.25 mikron. Semua inti Pentium II didasarkan pada teknologi  yang sama seperti Pentium Pro, dengan semua keungggulannya (kecuali L2 cache),  dan terintegrasikannya instruksi MMX yang telah diperbaiki. Dengan semua  keunggulan itu, chip pun menjadi semakin kecil,  sehinga frekuensi semakin tinggi dan daya yang dibutuhkan pun menjadi lebih  rendah, dan yang paling penting harganya yang lebih murah dibandingkan dengan  Pentium Pro.
Intel hanya merilis Pentium II untuk pasar desktop saja, mengingat mereka  juga membuat prosesor yang dibangun dengan teknologi yang sama dengan Pentium II  yang dikhususkan untuk workstation dan server dengan nama Pentium II Xeon.  Karenanya, pada Pentium II, tidak terdapat fitur multiprosesor, seperti halnya  Pentium Pro. Lagipula, aplikasi yang benar-benar mengutilisasi banyak prosesor  pada saat itu sangatlah sedikit pada segmen desktop, dan hanya tersedia pada  beberapa aplikasi segmen server.
Prosesor ini adalah prosesor 32-bit. Meski ia memiliki address-bus sebesar  36-bit yang mampu mengalamati hingga 64 Gigabyte, limitasi pada arsitektur  32-bit menyebabkan prosesor ini hanya mampu mengalamati hingga 4 Gigabyte saja.  Pengecualian terjadi pada sistem multiprosesor, yang dikonfigurasikan dalam mode  NUMA (
Non-Uniform  Memory Access) di mana setiap prosesor memiliki jalur memorinya  sendiri-sendiri. Dengan menggabungkan beberapa prosesor Pentium II (Xeon  tentunya), batas 4 Gigabyte arsitektur 32-bit pun dapat dilewati.