Prosesor Intel : Pentium III
Awal dari prosesor modern : Pentium III
Pentium III adalah mikroprosesor generasi keenam buatan Intel yang diluncurkan tahun 1999 sebagai penerus prosesor Intel Pentium II. Prosesor berarsitektur 32-bit ini menggunakan mikroarsitektur Intel x86 yang diperluas dengan instruksi RISC seperti Pentium Pro. Adapun sebenarnya prosesor x86 adalah prosesor berinstruksi CISC.
Di eranya, prosesor ini sempat diklaim sebagai prosesor tercepat sebelum AMD meluncurkan prosesor pentolannya, Athlon family. Jangkauan kecepatan prosesor ini mulai 450 MHz (4,5x100 MHz) hingga 1.400 MHz (10,5x133 MHz). Prosesor Pentium III dengan kecepatan 1.400 MHz dirilis hampir bersamaan dengan rilis prosesor Pentium IV generasi awal, yang menimbulkan kebimbangan pasar sehingga sempat anjlok penjualannya.
Pentium III menggunakan slot (Known as Slot 1) sebagai sarana penyambung dengan mainboard, sama dengan Pentium II, sebelum akhirnya berubah menggunakan socket dengan 370 pin (dikenal sebagai socket PGA(Pin Grid Array) 370). Prosesor ini awalnya memiliki speed bus 100 MHz, sebelum diupgrade menjadi 133 MHz. Karena menggunakan kecepatan bus yang lebih tinggi, maka Pentium III tidakl langsung dapat disuport oleh mainboard yang menyuport Pentium II. Mainboard dengan chipset Intel 430 untuk Pentium II tidak dapat bekerja dengan Pentium III secara langsung, kecuali dengan melakukan proses pembaharuan BIOS(Basic Input Ouput System). Adapun mainboard dengan chipset Intel 440BX, 440ZX, 440LX, dan Intel 820 sudah suport prosesor ini secara penuh. Pentium III dapat bekerja berdampingan dengan memori SDRAM tipe PC-100, PC-133, RDRAM PC-600, PC-700, PC-800, DDR-SDRAM PC-1600, PC-2100 (hanya beberapa chipset yang menyertakannya), dan virtual channel SD-RAM (VC-SDRAM) PC-133 (hanya chipset tertentu).

- Instruksi MMX (Multimedia Extension) dan SSE (Streaming SIMD Extension). Dengan memakai dua instruksi tersebut, Pentium III dapat menjalankan aplikasi multimedia dan penyuntingan video lebih jelas daripada prosesor yang tidak dilengkapi dengan instruksi SSE.
- Generasi awal Pentium III ini menggunakan interfaceDual Independent Bus (DIB) yang memilah antara bus prosesor dengan cache dan bus prosesor dengan bus memori. Inilah alasan mengapa kecepatan cache memorinya setengah dari kecepatan prosesor. Generasi kedua dan ketiga dari prosesor ini telah meningkatkan performa DIB yang dimilikinya sehingga cache prosesornya dapat setara dengan kecepatan prosesor.
- Pentium III memiliki fitur processor serial number yang dapat mengidentifikasi nomor seri dari prosesor yang digunakan.
ProcesoGraphy PENTIUM III :
Dirilis: Februari 1999-Generasi awalNama Kode Prosesor/Keluarga: Katmai, Coppermine, TualatinTeknologi: Katmai 250 nm(nanometer), Coppermine: 180 nm, Tualatin 130 nmJumlah Transistor: Katmai: 40,500,000
Coppermine: 28,100,000
Tualatin: 44,000,000
Speed/core clock: Katmai (Slot 1): 450 MHz, 500 MHz, 533B MHz, 550 MHz, 600 MHz, 600B MHz
Coppermine (Slot 1): 500E MHz, 533EB MHz, 550E MHz, 600E, 600EB MHz, 650MHz, 700MHz, 750MHz, 800MHz, 800EB MHz, 850MHz, 900MHz, 1000MHz, 1100MHz
Coppermine (Socket PGA 370): 600MHz, 677MHz, 733MHz, 866MHz, 933MHz;
Tualatin (Socket PGA 370): 1,133MHz, 1,133S MHz, 1,200MHz, 1,266MHz, 1,266S MHz, 1,333MHz, 1,400S MHz
FSB (Front Side Bus) speed: Katmai: 100MHz
Katmai B: 133MHz
Coppermine: 133MHz
Coppermine E: 100MHz
Coppermine EB: 133MHz
Tualatin: 133MHz
Tualatin S: 133MHz
L1 cache: 32 KB dengan rincian 16 KB instruction cache & 16 KB data cacheL2 cache: Katmai 512 KB
Coppermine 256 KB
Tualatin 512 KB
L3 cache: -Register Size: 32bitConnector ke Mainboard: SECC 2 (Single-Edge Contact Cartridge revisi kedua) 242 pin, dikenal dengan sebutan Slot-1
Socket PGA 370 untuk dudukan prosesor PGA, FC(Flip Chip Pin-Grid Array)-PGA, dan FC-PGA 2
source : wikipedia-pentiumIII